Berita Terkini‎ > ‎

Penyamaan Persepsi untuk Calon Asesor Evaluasi Beban Kerja Dosen IPDN Tahun 2011

diposting pada tanggal 24 Feb 2011, 04.40 oleh admin @ipdn.ac.id   [ diperbarui24 Feb 2011, 05.47 ]
(Cilandak, 22 Februari 2011) Bagian Akademik IPDN  dalam rangka impelementasi evaluasi beban kerja dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2011, telah  melaksanakan sosialisasi perhitungan dan penyamaan persepsi penilaian kepada asesor dan calon asesor internal pada Hari Selasa 22 Februari 2011 bertempat di Ruang Rapat Kampus IPDN Cilandak. Acara dibuka dan dipandu oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si.  Hadir sebagai  narasumber dari DIKTI  Jakarta Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd. Peserta yang hadir pada acara tersebut 26 orang calon asesor internal yang berasal dari Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan.

Pembantu Rektor dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penyamaan persepsi terhadap calon asesor penilaian beban kerja dosen sangat penting dilakukan mengingat bahwa kegiatan ini merupakan hal yang masih baru di Lingkungan IPDN

Senada dengan sambutan Pembantu Rektor,  Dr. Ir. Ivan Hanafi M.Pd yang menjadi  narasumber acara tersebut menyampaikan bahwa para asesor merupakan ujung tombak dari kualitas Institusi Perguruan Tinggi, baik dari sisi sertifikasi dosen maupun penilaian beban kerja. “Para asesor memegang amanah yang sangat penting terkait kualitas perguruan tinggi tersebut. Mereka memegang dua amanah penting, yaitu amanah kesejahteraan dan amanah kualitas,” jelasnya.

Sebagai konsekuensi bagi dosen yang telah disertifikasi dilakukan evaluasi terhadap beban kerja dosen.  Penilaian dilakukan oleh tim asesor.  Asesor bertugas untuk menilai dan memverifikasi laporan kinerja dosen

Lebih lanjut nara sumber mengungkapkan bahwa beban kerja dosen merupakan beban (tugas) yang diberikan oleh rektor kepada dosen, namun demikian prosedur beban kerja tidak harus selalu “top-down”, dosen juga diharuskan mencari bebannya sendiri (misalnya melalui penelitian hibah, pembuatan buku ajar dll) kemudian memintakan surat tugas untuk kegiatan tersebut agar ketentuan jumlah sks terpenuhi dan kegiatan berjalan secara melembaga.Ini merupakan paradigma baru yang berbeda dengan budaya kerja dosen pada periode sebelum sertifikasi dilakukan.

Pada paparan selanjutnya di jelaskan secara rinci item-item penilaian terhadap beban kerja dosen.  Namun demikian institusi pendidikan dapat membuat aturan tersendiri bagi komponen-komponen beban kerja yang belum secara detail diatur.













Pada sesi tanya jawab, banyak hal seputar evaluasi beban kerja dosen ditanyakan oleh calon asesor yang kemudian dijawab secara lugas dan gamblang sehingga peserta dapat memahami secara utuh bagaimana gambaran tugas asesor ke depannya.

Sumber : Bagian Akademik

Last Update : Admin (24 Februari 2011)


ć
admin @ipdn.ac.id,
24 Feb 2011, 05.16
Comments